Pada tanggal 8 Januari 2012
kemarin saya ditelepon oleh seorang pemilik sebuah SPBU yang ada di kota Sidoarjo, beliau
meminta kepada saya agar memutar rekaman dari sebuah DVR yang ada di SPBU
tersebut. Melalui telephon beliau mengatakan ada kejadian yang perlu di putar
ulang di SPBU tersebut.
Tanpa menunggu lama, saya
langsung tancap motor menuju lokasi. Sampai di SPBU tersebut saya langsung di
temui pemilik kemudian mengatakan bahwa ada orang dipukul di SPBU tersebut
hingga jatuh pingsan, langsung saya bertindak mencari tahu di posisi mana
kejadian tersebut. Setelah tahu posisi langsung ke komputer mencari di kamera
mana kejadian terekam, dari hasil rekaman yang saya lihat ternyata serombongan
Bonek menganiaya sopir truk. Para Bonek dari Sidoarjo itu mengeroyok sopir truk
dengan berbagai benda tumpul ada batu, helm dan lainnya.
Pada hasil rekaman yang ada Sopir truk terkapar di situ,
kemudian saya download dua buah file dari dua kamera yang berbeda yang saya
harap dari dua kamera ini ada petunjuk buat polisi untuk mengungkap kasus
penganiayayaan tersebut.
Selang beberapa hari tepatnya
tanggal 11 Januari 2012 saya di telepon lagi oleh pemilik SPBU tersebut untuk
mengadakan pemindahan posisi kamera, langsung saya meluncur ke lokasi saya
melihat koran tergeletak di meja SPBU dan baca ternyata orang yang di aniaya
kemarin meninggal dunia. Di sana
sudah ada beberapa polisi yang sedang melakukan penyelidikan.
Dari dua File yang saya download
kemarin Polisi mulai menemukan titik terang dari peristiwa tersebut. Polisi
mengatakan bahwa ada salah seorang dari Bonek tersebut melewati kamera yang
belum saya ambil rekamannya. Setelah itu saya action mencari file pada kamera
yang diinginkan tapi apa yang terjadi ternyata posisi kamera tersebut tidak
merekam.
Dengan berbekal hasil rekaman
yang ada Polisi meminta tolong saya untuk melakukan snapshot dan slow motion.
Dari hasil snapshoot dapat beberapa petunjuk, namun polisi merasa kurang puas
karena hasilnya rekaman tersebut pertama karena posisi kamera yang terlalu
jauh, kualitas kamera yang kurang bagus dan juga ada kamera yang tidak merekam, menyebabkan polisi harus bekerja
ekstra keras untuk mengungkap kasus tersebut. Namun polisi optimis dapat
mengungkap kasus tersebut.
Sependapat dengan Polisi saya
yakin jika posisi kamera tepat dan kualitas kamera lebih bagus maka kasus itu
langsung dapat di pecahkan. Saran saya bagi anda yang ingin memasang CCTV janganlah
hanya memilih CCTV Murah, namun juga mementingkan kualitas dari Kamera dan DVR.
Menentukan titik pemasangan juga penting konsultasikan titik yang hendak anda
pasang dengan orang yang benar-benar berpengalaman dan mengerti benar dengan
Kamera CCTV pastikan tiap kamera yang ada pasang pada posisi merekam.
Maksimalkan kebutuhan CCTV dan
percayakan kepada kami Suplier CCTV Surabaya, menerima Pengadaan, Pemasangan dan serivice berbagai Merk CCTV "First-CCTV".
Tidak ada komentar:
Posting Komentar